10 Bahasa Pemrograman Terpopuler
Periode 1960 hingga 1970
telah menjadi periode penting perkem bangan Bahasa Pemrograman. Hingga
40 tahun kemudian, bahasa pemrograman telah berkembang hingga jumlahnya
mencapai ribuan. Namun kenyataannya, di industri software hanya mengenal
beberapa bahasa pemrograman untuk digunakan mengembangkan aplikasi
software mereka. Bahasa-bahasa pemrograman apakah yang terpopuler itu?
Suatu
bahasa dianggap sebagai bahasa pemrograman jika telah berhasil melewati
Turing complete (sekumpulan aturan untuk melakukan manipulasi data,
termasuk di dalamnya adalah percabangan, perulangan dan kemampuan
mengubah isi memori). Implikasinya adalah bahwa bahasa seperti HTML dan
XML tidak dapat dimasukkan ke dalam kategori bahasa pemrograman karena
tidak mengenal sintaks untuk melakukan pengolahan data berdasarkan
kondisi. Begitu juga dengan SQL (Structured Query Language). SQL tidak
dapat disebut sebagai bahasa pemrograman karena tidak mungkin untuk
membuat suatu infinite loop menggunakan sintaks SQL. Namun SQL
extensions seperti PL/SQL dan Transact-SQL adalah programming.
TIOBE Programming Community Index http://www.tiobe.com
merupakan suatu indeks untuk melihat popularitas bahasa-bahasa
pemrograman di seluruh dunia.Sejak tahun 2001, situs ini mengumpulkan
indeks bahasa pemrograman yang menjadi trend. Metodologi yang digunakan
untuk menghasilkan indeks popularitas adalah melalui query pencarian
pada search engine, seperti Google, Google Blogs, MSN, Yahoo!, Wikipedia
dan YouTube selama 12 bulan terakhir. Jumlah hit dari masing-masing
search engine akan menjadi parameter untuk menentukan rating/popularitas
dari suatu bahasa pemrograman.
Berikut merupakan 10 bahasa pemrograman terpopuler versi TIOBE Programming Community Index :
Berikut merupakan 10 bahasa pemrograman terpopuler versi TIOBE Programming Community Index :
Urutan Ke-10 : Ruby
• Rating tertinggi (sejak 2002): 3.278% (posisi ke-11 pada bulan Februari 2009)• Rating terendah (sejak 2002): 0.124% (posisi ke-27 pada bulan Agustus 2004)
• Jenis: Berorientasi Objek
• Rating pada Desember 2009: 2.653%
Ruby merupakan bahasa pemrograman yang sintaks-sintaksnya diadaptasi dari fitur bahasa pemrograman Perl dengan Smalltalk. Ruby dibuat pada tahun 1990 oleh Yukihiro Matsumoto, seorang ilmuwan komputer berkebangsaan Jepang, yang ingin menyeimbangkan pemrograman dengan paradigma fungsional dengan pemrograman imperatif. Spirit dibuatnya Ruby ini, menurut Matsumoto, adalah “bahasa scripting yang lebih hebat daripada Perl dan lebih berorientasi obyek daripada Python”.
Saat ini versi stabil terakhir dari Ruby adalah versi 1.9.1, yang dirilis pada 5 Januari lalu.
Walaupun termasuk bahasa
pemrograman berorientasi objek, namun Ruby mendukung paradigma
pemrograman fungsional, imperative dan reflective. Berikut adalah contoh
bagaimana listing program untuk menghasilkan output “Hello, world!”
dengan menggunakan Ruby :
Beberapa contoh aplikasi web yang dibuat dengan Ruby adalah situs jejaring sosial Twitter http://www.twitter.com, situs pengelola dokumen Scribd, simulasi (Motorola, NASA Langley Research Center).
• Rating terendah (sejak 2001): 2.692% (posisi ke-9 pada bulan Desember 2009)
• Jenis: Fungsional, imperatif, berorientasi objek
• Rating pada Desember 2009: 2.692%
Bahasa pemrograman Perl dikembangkan oleh salah seorang sistem administrator di NASA, Larry Wall pada tahun 1987. Awalnya bahasa ini dibuat sebagai scripting language di Unix agar pembuatan laporan menjadi lebih mudah. Namun pada perkembangan berikutnya ada berbagai perubahan, revisi, dan menjadi populer di kalangan para programmer – salah satu alasannya adalah kehandalannya dan kemudahan dalam mengelola teks ataupun file teks tanpa adanya batasan yang berlebihan. Selain itu, Perl juga dapat digunakan untuk pemrograman grafik, administrasi sistem, pemrograman jaringan, serta aplikasi yang memerlukan akses database dan pemrograman CGI pada web.
Beberapa contoh aplikasi web yang dibuat dengan Ruby adalah situs jejaring sosial Twitter http://www.twitter.com, situs pengelola dokumen Scribd, simulasi (Motorola, NASA Langley Research Center).
Urutan Ke-09 : Perl
• Rating tertinggi (sejak 2001): 10.707% (posisi ke-5 pada bulan April 2004)• Rating terendah (sejak 2001): 2.692% (posisi ke-9 pada bulan Desember 2009)
• Jenis: Fungsional, imperatif, berorientasi objek
• Rating pada Desember 2009: 2.692%
Bahasa pemrograman Perl dikembangkan oleh salah seorang sistem administrator di NASA, Larry Wall pada tahun 1987. Awalnya bahasa ini dibuat sebagai scripting language di Unix agar pembuatan laporan menjadi lebih mudah. Namun pada perkembangan berikutnya ada berbagai perubahan, revisi, dan menjadi populer di kalangan para programmer – salah satu alasannya adalah kehandalannya dan kemudahan dalam mengelola teks ataupun file teks tanpa adanya batasan yang berlebihan. Selain itu, Perl juga dapat digunakan untuk pemrograman grafik, administrasi sistem, pemrograman jaringan, serta aplikasi yang memerlukan akses database dan pemrograman CGI pada web.
Bahasa pemrograman ini lebih memfokuskan pada kepraktisan (kemudahan penggunaan, efisiensi). Slogan dari Perl yang dikemukakan oleh Larry Wall untuk bahasa Perl ini adalah “Ada lebih dari satu cara untuk melakukannya” (There’s more than one way to do it) dan “Hal-hal yang mudah haruslah mudah dan hal yang sulit haruslah mungkin” ( Easy things should be easy and hard things should be possible ).
Perkembangan Perl terakhir adalah Perl 5.11.3 yang dirilis pada 20 Desember 2009. Contoh untuk menampilkan Hello, world! pada Perl adalah sebagai berikut :
Beberapa aplikasi web yang dikembangkan menggunakan Perl antara lain : Situs review film IMDB http://www.imdb.com, dan Situs blog LiveJournal http://www.LiveJournal.com
Urutan Ke-08 : JavaScript
• Rating tertinggi (sejak 2001): 4.021% (posisi ke-8 pada bulan Juni 2009)• Rating terendah (sejak 2001): 1.154% (posisi ke-10 pada bulan Juli 2002)
• Jenis: Berorientasi objek, prosedural, fungsional
• Rating pada Desember 2009: 3.515%
Di urutan ke-8 yang menduduki bahasa pemrograman paling populer adalah JavaScript. Diperkenalkan pada tahun 1995, JavaScript yang merupakan bahasa pemrograman web scripting berorientasi objek, berhasil menjadi standard internasional untuk pengembangan Dynamic HTML yang dapat berjalan pada banyak browser.
Brendan Eich adalah pembuat bahasa pemrograman ini, yang awalnya dirilis dengan nama LiveScript sebagai bagian dari browser Netscape Navigator 2.0. Kemudian pada bulan Desember 1995, nama LiveScript berubah menjadi JavaScript.
Meskipun menggunakan nama
JavaScript, namun bahasa pemrograman ini tidak ada hubungannya dengan
bahasa Java. Jika sintaks kedua bahasa pemrograman ini mirip, karena
sebenarnya keduanya dipengaruhi oleh sintaks bahasa C. Nama JavaScript
merupakan strategi marketing dari Netscape dan Sun Microsystem (yang
merilis Java).
Dengan semakin populernya JavaScript di kalangan pengembang Web, Microsoft pun mulai mengembangkan bahasa pemrograman dengan dialek yang menyerupai JavaScript, JScript yang disertakan pada Internet Explorer 3.0 pada bulan Agustus 1996. Popularitas JavaScript semakin meningkat seiring dengan munculnya teknologi AJAX yang menggunakan JavaScript. Pada dasarnya JavaScript tidak memiliki rutin untuk menulis (output) dan menerima masukan (input). Karena sifatnya yang dijalankan pada client-side, maka rutin untuk keluaran dan menerima masukan pada JavaScript bergantung lingkungan host-nya. Berikut adalah contoh standard untuk menuliskan Hello, world! pada objek document di web browser :
Urutan Ke-07 : Python
• Rating tertinggi (sejak 2001): 6.579% (posisi ke-7 pada bulan Mei 2004)• Rating terendah (sejak 2001): 0.974% (posisi ke-13 pada bulan Februari 2003)
• Jenis: Berorientasi objek
• Rating pada Desember 2009: 5.185%
Konsep bahasa pemrograman Python sudah ada sejak tahun 1980 dan mulai diimplementasikan pada tahun 1989 oleh Guido van Rossum di Belanda. Ide nama Python muncul dari suatu acara komedi BBC di televisi yang bernama Monty Python’s Flying Circus.
Sejak tahun 1991, bahasa
pemrograman ini menjadi semakin populer dan mempunyai banyak komunitas
pengguna. Python merupakan bahasa pemrograman yang bersifat free, tanpa
ada batasan untuk menggunakan, menggandakan atau mendistribusikan.
Filosofi yang digunakan oleh si pembuat adalah Coherence (bahwa bahasa
pemrograman script haruslah mudah dibaca dan dimengerti), Power
(mempunyai kemampuan untuk dan fungsi yang luas), Scope (dinamis dan
dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan), Object (berorientasi
objek menjadikan pemrograman lebih mudah dalam pengembangannya), dan
Integration (dapat dengan mudah diintegrasikan dengan objek COM, .NET,
CORBA).
Beberapa yang menjadi kelebihan
Python dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain adalah: manajemen
memori yang otomatis, tidak diperlukan deklarasi tipe data, portabilitas
yang luas, friendly dan mudah untuk dipelajari. Versi stabil terakhir
dari Python adalah versi 3.1.1 yang dirilis pada bulan Agustus 2009.
Untuk menampilkan Hello, world! pada Python sintaksnya adalah sebagai
berikut :
Aplikasi Python di terapkan pada berbagai bidang seperti pengembangan software, bisnis, hiburan, rekayasa untuk visualisasi data dan pemodelan dan sebagainya.
• Rating terendah (sejak 2001): 0.384% (posisi ke-22 pada bulan Agustus 2001)
• Jenis: Berorientasi objek
• Rating pada Desember 2009: 5.185%
Aplikasi Python di terapkan pada berbagai bidang seperti pengembangan software, bisnis, hiburan, rekayasa untuk visualisasi data dan pemodelan dan sebagainya.
Urutan Ke-06 : C#
• Rating tertinggi (sejak 2001): 6.258% (posisi ke-6 pada bulan Desember 2009)• Rating terendah (sejak 2001): 0.384% (posisi ke-22 pada bulan Agustus 2001)
• Jenis: Berorientasi objek
• Rating pada Desember 2009: 5.185%
C# (diucapkan see-sharp)
merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft dan
disertakan sebagai paket Visual Studio .Net. Pengembangan bahasa
pemrograman ini dipercayakan kepada Anders Hejlsberg yang dulu
merupakan desainer dari compiler populer bernama Borland Turbo Pascal
dan Borland Delphi. Tambahan tanda # (sharp) setelah huruf C
terinspirasi dari not musik di mana simbol # menunjukkan bahwa not
tersebut punya nada setengah lebih tinggi. Juga dapat bermakna bahwa
simbol # merupakan tanda tambah (+) sebanyak 4, yang berarti merupakan
peningkatan dari C++ (yang tanda tambahnya hanya 2).
Agar mampu mempromosikan
penggunaan besar-besaran dari bahasa C#, Microsoft, dengan dukungan dari
Intel Corporation dan Hewlett-Packard, mencoba mengajukan standardisasi
terhadap bahasa C#. Akhirnya, pada bulan Desember 2001, standar pertama
pun diterima oleh European Computer Manufacturers Association atau Ecma
International (ECMA). Rilis terakhir dari C# adalah versi 3.0 yang
di-launching pada bulan November 2007. Untuk menuliskan Hello, world!
pada C# adalah sebagai berikut :
Kita dapat melihat beberapa contoh penerapan C# untuk pembuatan aplikasi database, aplikasi web dan Game.
• Rating terendah (sejak 2001): 6.069% (posisi ke-6 pada bulan Juni 2005).
• Jenis: berorientasi objek, prosedural.
• Rating pada Desember 2009: 7.778%.
Populeritas VB sedikit banyak dipengaruhi oleh pendapat bahwa bahasa BASIC merupakan bahasa yang mudah dipelajari untuk para pemula. Walaupun paradigma pemrograman VB saat ini telah berubah sama sekali dibandingkan dengan bahasa BASIC mula-mula, namun beberapa sintaks dan perintah tetap dipertahankan seperti aslinya. VB sendiri merupakan bahasa pemrograman dengan konsep event-driven. Artinya alur program tidaklah sekuensial, melainkan bergantung pada event yang terjadi. Sebagai contoh, program akan bereaksi ketika button diklik, program akan melakukan aksi tertentu ketika user menggerakkan mouse, dan sebagainya. VB merupakan bahasa pemrograman dengan antarmuka berbasis grafik (Graphical User Interface) yang memungkinkan pengembangan aplikasi cepat (rapid application development).
Pada tahun 2001, VB berevolusi menjadi VB.NET yang mengimplementasikan framework Microsoft .Net. Perbedaan utama dari VB biasa dengan VB.Net adalah pada implementasi objek yang diberlakukan secara penuh pada VB.Net. Sebagai contoh, untuk menampilkan “Hello, world!” pada VB6, perintah yang digunakan cukup sederhana :
VB digunakan pada untuk membangun aplikasi database, desktop, game atau utilitas lain.
• Rating terendah (sejak 2001): 7.871% (posisi ke-5 pada bulan Desember 2007).
• Jenis: berorientasi objek.
• Rating pada Desember 2009: 9.175%.
Dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1979 sebagai pengembangan dari bahasa C. Beda utama dari C adalah bahwa C++ menerapkan konsep pemrograman berbasis objek.
Kita dapat melihat beberapa contoh penerapan C# untuk pembuatan aplikasi database, aplikasi web dan Game.
Urutan Ke-05 : Visual Basic
• Rating tertinggi (sejak 2001): 11.750% (posisi ke-4 pada bulan April 2004).• Rating terendah (sejak 2001): 6.069% (posisi ke-6 pada bulan Juni 2005).
• Jenis: berorientasi objek, prosedural.
• Rating pada Desember 2009: 7.778%.
Populeritas VB sedikit banyak dipengaruhi oleh pendapat bahwa bahasa BASIC merupakan bahasa yang mudah dipelajari untuk para pemula. Walaupun paradigma pemrograman VB saat ini telah berubah sama sekali dibandingkan dengan bahasa BASIC mula-mula, namun beberapa sintaks dan perintah tetap dipertahankan seperti aslinya. VB sendiri merupakan bahasa pemrograman dengan konsep event-driven. Artinya alur program tidaklah sekuensial, melainkan bergantung pada event yang terjadi. Sebagai contoh, program akan bereaksi ketika button diklik, program akan melakukan aksi tertentu ketika user menggerakkan mouse, dan sebagainya. VB merupakan bahasa pemrograman dengan antarmuka berbasis grafik (Graphical User Interface) yang memungkinkan pengembangan aplikasi cepat (rapid application development).
Pada tahun 2001, VB berevolusi menjadi VB.NET yang mengimplementasikan framework Microsoft .Net. Perbedaan utama dari VB biasa dengan VB.Net adalah pada implementasi objek yang diberlakukan secara penuh pada VB.Net. Sebagai contoh, untuk menampilkan “Hello, world!” pada VB6, perintah yang digunakan cukup sederhana :
VB digunakan pada untuk membangun aplikasi database, desktop, game atau utilitas lain.
Urutan Ke-04 : C++
• Rating tertinggi (sejak 2001): 17.531% (posisi ke-3 pada bulan Agustus 2003).• Rating terendah (sejak 2001): 7.871% (posisi ke-5 pada bulan Desember 2007).
• Jenis: berorientasi objek.
• Rating pada Desember 2009: 9.175%.
Dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1979 sebagai pengembangan dari bahasa C. Beda utama dari C adalah bahwa C++ menerapkan konsep pemrograman berbasis objek.
C++ banyak digunakan di industri
perangkat lunak, dan menjadi sangat populer sejak rilis pertamanya.
Sebagai bahasa pemrograman berasas menengah (dapat dengan baik
berhubungan dengan mesin maupun mudah dimengerti manusia), C++ banyak
digunakan untuk mengembangkan software aplikasi, device driver, software
embedded, aplikasi client dan server, software hiburan seperti game :
• Rating terendah (sejak 2001): 6.069% (posisi ke-6 pada bulan Juni 2005).
• Jenis: berorientasi objek, prosedural.
• Rating pada Desember 2009: 9.770%.
Bahasa scripting ini mulanya dikembangkan untuk membangun suatu web yang dinamis. Untuk tujuan itu, bahasa PHP di embed ke dalam HTML, dan kemudian diterjemahkan melalui web server dengan menggunakan modul PHP processor. Hasilnya adalah halaman HTML yang diterima client, dan ditampilkan pada browser.
Urutan Ke-03 : PHP
• Rating tertinggi (sejak 2001): 11.448% (posisi ke-4 pada bulan April 2004).• Rating terendah (sejak 2001): 6.069% (posisi ke-6 pada bulan Juni 2005).
• Jenis: berorientasi objek, prosedural.
• Rating pada Desember 2009: 9.770%.
Bahasa scripting ini mulanya dikembangkan untuk membangun suatu web yang dinamis. Untuk tujuan itu, bahasa PHP di embed ke dalam HTML, dan kemudian diterjemahkan melalui web server dengan menggunakan modul PHP processor. Hasilnya adalah halaman HTML yang diterima client, dan ditampilkan pada browser.
Dengan semakin bertambahnya
popularitas Internet, khususnya web, secara otomatis populeritas bahasa
PHP juga ikut meningkat. Pada tahun 2004, PHP 5 diperkenalkan dengan
dukungan pemrograman berorientasi objek. Hingga saat ini, PHP masih
tetap mempertahankan cirinya sebagai bahasa pemrograman yang bersifat
open source. Untuk menuliskan Hello, World pada PHP adalah sebagai
berikut :
Beberapa contoh aplikasi website yang dikembangkan dengan menggunakan PHP, antara lain : Facebook, Wikipedia, Yahoo!, Joomla, dan Wordpress.
Beberapa contoh aplikasi website yang dikembangkan dengan menggunakan PHP, antara lain : Facebook, Wikipedia, Yahoo!, Joomla, dan Wordpress.
Urutan Ke-02 : C
• Rating tertinggi (sejak 2001): 20.750% (posisi ke-2 pada bulan Juli 2001).• Rating terendah (sejak 2001): 13.173% (posisi ke-2 pada bulan Desember 2007).
• Jenis: prosedural.
• Rating pada Desember 2009: 16.285%.
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman klasik yang dikembangkan sejak tahun 1972 oleh Dennis Ritchie, di laboratorium AT&T. Awalnya, bahasa ini digunakan untuk sistem operasi Unix, dan didesain untuk membuat software yang menangani langsung hardware. Namun pada perkembangannya, bahasa C digunakan untuk membuat software aplikasi portabel. Hingga tahun 1980, bahasa C banyak diimplementasikan di berbagai mesin, seperti komputer mainframe, minicomputer, dan microcomputer (termasuk IBM PC) sehingga dirasa perlu untuk membuat standardisasi bahasa C. Pada tahun 1983, American National Standard Institute (ANSI) melakukan standardisasi bahasa C dengan nama ANSI C. Saat ini, bahasa C telah banyak menjadi induk dari bahasa pemrograman populer lainnya, seperti C++, C#, PHP, Java, Phyton, Go, dan JavaScript. Berikut adalah contoh untuk menuliskan “Hello, world!” pada bahasa C :
Urutan Ke-01 : Java
• Rating tertinggi (sejak 2001): 26.492% (posisi ke-4 pada bulan Juni 2001).• Rating terendah (sejak 2001): 14.804% (posisi ke-6 pada bulan Oktober 2004).
• Jenis: berorientasi objek.
• Rating pada Desember 2009: 17.061%.
Slogan Java “write once, run anywhere” tentu bukan hanya sekedar slogan kosong. Bagi seorang programmer atau
pengembang perangkat lunak, platform dimana aplikasi tersebut hendak
dijalankan merupakan pertimbangan yang cukup penting. Java mengatasinya
dengan menggunakan Java Runtime Engine (JRE), sehingga hanya menuliskan
kode program sekali, aplikasi telah dapat dijalankan pada platform
manapun selama telah terinstall JRE. Fleksibilitas ini yang cukup
membuat banyak programmer jatuh cinta dengan Java. Bahasa pemrograman
Java merupakan bahasa yang murni berorientasi objek sehingga apapun yang
ada di Java adalah suatu objek dengan berbagai karakteristiknya
(mempunyai atribut, method, dan dapat diturunkan). Sintaks bahasa
pemrograman Java banyak diturunkan dari bahasa pemrograman C dan C++.
Aplikasi Java umumnya dikompilasi menjadi bytecode (file class) yang
dapat dijalankan pada mesin yang telah terinstal JRE. Contoh untuk
menuliskan “Hello, world!” di Java adalah sebagai berikut :
Beberapa aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan Java, mulai dari aplikasi pada telepon seluler, aplikasi applet pada web, aplikasi desktop, aplikasi database, dan sebagainya.
Beberapa aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan Java, mulai dari aplikasi pada telepon seluler, aplikasi applet pada web, aplikasi desktop, aplikasi database, dan sebagainya.
Go, Programming Language of the Year 2009
Menutup tahun 2009, TIOBE Programming Language Community Index menobatkan bahasa pemrograman baru dari Google, yaitu Go sebagai programming language of the year 2009.
Penyebabnya adalah tingkat kenaikan populeritas bahasa pemrograman Go
(1.25%) yang dianggap cukup signifi kan, sejak peluncurannya di bulan
November 2009. Fakta bahwa bahasa ini merupakan bahasa yang didesain
oleh Google, kemungkinan berandil cukup besar dalam meningkatnya
populeritas. Google mengklaim bahasa pemrograman Go sebagai bahasa
pemrograman yang “fast, fun and productive language”.
Penutup
Berdebat mengenai
populeritas suatu bahasa pemrograman tidak akan menghasilkan akhir yang
memuaskan bagi semua pihak, seperti halnya mendebatkan Linux dengan
Windows. Pada dasarnya, setiap bahasa pemrograman mempunyai sekumpulan
penggemar fanatik yang tidak akan suka jika bahasa pemrograman
favoritnya dikatakan lebih jelek dari yang lain. Sehingga rating suatu
bahasa pemrograman bukanlah bertujuan untuk menentukan mana bahasa
pemrograman yang terbaik ataupun menyimpulkan bahwa bahasa pemrograman
dengan rating yang lebih rendah berarti lebih buruk ketimbang bahasa
pemrograman dengan rating yang lebih tinggi. Namun lebih ke arah
seberapa populer bahasa pemrograman tersebut dapat diterima oleh
komunitas/dunia industri software.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar